Breaking News
recent

Gimana Caranya memilah milah KASUR Agar Tubuh Sehat ?

Halo guys !! Saat kalian lelah setelah seharian bekerja,Tubuh pasti ingin sekali segera beristirahat dan tertidur pulas.

 tapi apa jadinya jika saat bangun tubuh malah jadi terasa pegal dan leher kaku ?

 ketidaknyamanan saat tidur memang membawa dampak terhadap kualitas aktivitas dan hidup kita keesokan harinya. Tidur nyenyak tentunya tak lepas dari beberapa faktor yaitu :

Alas tidur / kasur
Posisi tidur

Oke.... mari kita bahas Dulu tentang Alas tidur / kasur guys...... ( Selamat membaca )

Sejauh mana Anda tahu tentang kasur ?

 kasur adalah alat tidur yang biasanya terbuat dari kain atau plastik, berisi Kapuk, Karet,Busa,angin dan lain lain. Kasur sudah ada dan digunakan pada zaman neolitikum.

Wow udah lama banget ya, saat itu kasur terbuat dari Jerami ,tumpukan daun, atau rumput.
Kasur Jerami
  • Cara memilih Kasur


 
   
   Terlepas dari jenis bahan yang dipakai, tentunya kasur yang dipilih haruslah kasur yang baik,yaitu kasur yang dapat digunakan untuk melepas lelah, bukan malah menambah masalah (ya jelas lah.... hehehe ).

Menurut Dr. Siti Annisa Nuhonni,Sp.KFR-K dari departement rehabilitasi medik RSUPN-CM menjelakan ada 3 kriteria kasur yang baik.

 1.,Kasur harus memiliki daya support yaitu kasur yang mampu mendukung benda yang ada di atasnya. Mempunyai daya support bukan berarti harus kasur yang lembek ataupun seperti spring bed.

  2. Kasur haruslah nyaman jika di tiduri, bukan kasur yang keras. Selain memiliki daya support ,sebaiknya kasur dilapisi oleh bahan yang lembut, karena orang tidak akan merasa nyaman jika tidur di alas yang keras.

  3. kasur yang bisa membuat orang yang tidur di atasnya merasa nyaman, tidurnya nyenyak dan setelah bangun tidur badanya terasa segar .

Mungkin dari ketiga kreteria di atas cukup mudah untuk di pahami .

 namun, pasti di antara kalian ada yang bertanya - tanya Untuk Kriteria no 1 coba cermati dan perhatiin lagi kriteria no 1,

 di sana ada tulisan  "bukan berarti harus kasur yang lembek ataupun seperti spring bed" nah itu tuh masalahnya ,kenapa kita dilarang tidur di kasur yang empuk banget ? berikut penjelasanya. 
  
   Menurut salah satu staf pengajar dokter spesialis rehabilitasi medik FKUI , pada kasur yang empuk seperti Spring bed , Posisi lengkung tulang yang normal tidak dapat dipertahankan.

 seringkali yang terjadi adalah  tulang pungung terlalu melengkung.Pada kasur  yang terlalu empuk atau mendelong, letak lengkung tulang belakang yng normal tidak dapat diperthankan.


Pahami kebutuhan fisik Anda. Pertimbangkan beberapa hal di bawah ini dengan cermat:
  • Apakah Anda tidur dengan posisi menyamping, telentang, atau telungkup? Beberapa kasur didesain khusus untuk posisi-posisi tidur tertentu.    
  • Apakah Anda membutuhkan kemudahan dalam mobilitas? Beberapa kasur didesain khusus agar dapat memudahkan pemakainya bangun dari tempat tidur.
  • Ukur tubuh Anda dan pasangan. Kasur berukuran queen size dirasa cukup besar untuk kebanyakan pasangan dan jika tinggi badan Anda berada di atas 180 cm, kasur dengan ukuran king size dapat menjadi pilihan yang lebih baik. Untuk kasur yang ramping dan panjang, kasur ukuran California king size dapat menjadi pilihan.
  • Tips memilih kasur
1.kenali berbagai pilihan kasur. Jenis kasur beragam, mulai dari pilihan kasur standar yang    keras atau lembut, sampai pilihan kasur berteknologi tinggi yang dioperasikan dengan mesin melalui pengendali jarak jauh

memilih kasur
2. Pilih kasur yang tidak terlalu keras ,tapi juga tidak terlalu empuk.

3.Belilah kasur mendekati malam hari .Saat itu kondisi badan paling lelah,akan lebih tepat saat              mencobanya.

Gambar berjudul Choose a Mattress Step 3
membeli kasur

4.Segeralah mengganti kasur jika daya pegasnya sudah tidak baik, Demi kenyamanan dan setelah 5-7 tahun kasur harus diganti.



Karena takut artikel ini kepanjangan untuk Posisi tidur silahkan lanjut membaca Artikel lanjutannya
 Pentingnya posisi tidur bagi kesehatan

Sumber:
http://id.wikihow.com/Memilih-Kasur
buku: Dokter kita




kesehatankita

kesehatankita

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.